Sabtu, 03 Agustus 2013

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

SOAL DAN JAWABAN
1.      Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional!

a.       Perbedaan sumber-sumber produksi
Tidak ada negara yang memiliki kekayaan atau SDA yang mutlak sama dengan negara lainnya, hal ini dikarenakan letak geografis negara yang berbeda-beda oleh karena itu suatu negara perlu melakukan perdagangan dengan negara lainuntuk memenuhi kebutuhannya.
b.      Perbedaan system distribusi
Apabila atara produsen dan konsumen yang letaknya berjauhan dan memerlukan waktu yang relative lama dalam pendistribusian barang dan jasa maka menimbulkan kesempatan bagi masyarakat yang letak negaranya saling berdekatan karena jarak menentukan selisih biaya
c.       Perbedaan dalam pola konsumsi suatu negara
Perbedaan pada konsumsi dan kebutuhan masyarakat suatu negara baik dalam jumlah dan jenisnya dipengaruhi oleh kondisi geografis, kebudayaan, adat istiadat setempat sehingga barang disuatu negara dan negara lain berbeda jumlahnya.

2.      Jelaskan teori sebab-sebab timbulnya perdagangan internasional! Menurut anda teori manakan yang sangat relevan digunakan saat ini?

1)      Teori keunggulan mutlak (absolute advantage dari Adam Smith) dalam teori ini dikatakan hal sebagai berikut:
a.       Adanya drusion of labour (pembagian kerja internasional) dalam menghasilkan sejenis barang. Dengan adanya pembagian kerja suatu negara akan memproduksi barang dengan biaya yang murah.
b.      Spesialisasi internasional dan efisiensi produksi, dengan spesialisasi suatu negara akan mengkhususkan barang yang memiliki keuntungan mutlak dan mengimpor barang yang kurang efisien jika diproduksi didalam negeri.
2)      Teori comparative advantage (Jhon Stuart Mill)
Teori ini menyatakan bahwa suatu negara akan menghsilkan dan mengekspor barang yang memiliki comparative advantage terbesar dan mengimpor barang yang memiliki comparative disadvantage. Teori ini mengatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh banyaknya tenaga kerja untuk memproduksi barang tersebut
3)      Teori Hecksher Ohlin (propotional)
Analisis teori HO
a.       Harga atau biaya produksi suatu barang akan ditentukan oleh jumlah atau proporsional faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.
b.      Comparative advantage dari satu jenis produk yang miliki masing-masing negara ditentukan oleh struktur dan proporsi faktor produksi yang dimiliki.
c.       Masing-masing negara akan cenderung melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang tertentu karena negara tersebut memiliki faktor produksi yang relative banyak dan murah untuk memproduksinya.
d.      Sebaliknya, masing-masing negara akan mengimpor barang-barang tertentu karena negara tersebut memiliki faktor produksi yang relative sedikit dan mahal untuk memproduksinya.

3.      Sebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan luar negeri!

1)      Kelompok indentor
a.       Para pemakai lansung
Kelompok yang memesan kebutuhan dari negara asalnya untuk dikonsumsi oleh pekerja yang bekerja di luar negeri
b.      Para pedagang
Kelompok yang menempatkan pesanan (mengindent) untuk dijual kembali
c.       Para pengusaha perkebunan, industriawan, dan instansi pemerintah
Kelompok yang biasanya menempatkan indent pada importir, mengadakan kontrak pengadaan barang impor.
2)      Kelompok importir
a.       Pengusaha impor
Biasanya disebut import merchant adalah bada usaha yang diberi izin oleh pemerintah dalam bentuk TPPI (Tanda Pengenal Pengakuan Importir).
b.      Approved importer
Kelompok pengusaha impor biaya yang secara khusus
c.       Importir terbatas
Kelompok pengusaha impor yang diberikan oleh pemerintah untuk mengimpor mesin dan bahan baku yang diperlakukan sendiri dan bukan untuk diperdagangkan.
3)      Kelompok promosi
a.       Kantor perwakilan dari produsen / eksportir asing dinegara konsumen
b.      Kantor perwakilan kamar dagang dan industry dalam negeri
c.       MISI perdagangan dan pameran dagang internasional
d.      Badan pengembangan ekspor nasional
e.       Kantor bank devisa
f.       Atase pardagangan dan trade commissioner
g.      Majalah dagang dan industry
h.      Browser dan pamflet
4)      Kelompok eksportir
a.       Produsen – eksportir: para produsen yang hasil produksinya memang diperuntukkan untuk pasar luar negeri.
b.      Confleming house: perusahaan local setempat yang didirikan sesuai dengan perundang-undangan dan hokum setempat, tapi bekerja untuk dan atas
c.       Pedagang ekspor: badan usaha yang diberi izin pemerintah dalam bentuk surat pengakuan eksportir dan diberi kartu angka pengenal ekspor.
d.      Agent export: export marchant bisa disebut export agent.
e.       Wisma dagang: perusahaan export besar yang dapat menyimpan dan mengekspor aneka komoditi dipusat perdagangan dunia.
5)      Kelompok pendukung
a.       Bank-bank devisa: kelompok pendukung yang memberikan jasa pengkreditan bank dalam bentuk kredit ekspor atau uang muka jaminan L/C import.
b.      Badan usaha transportasi: freight forwarder / forwarding agent yang tugasnya mengumpulkan muatan sampai membukukan muatan.
c.       Maskapai pelayaran: meliputi perusahaan pelayaran, maskapai asuransi kantor perwakilan / kedutaan dan pabean.

4.      Jelaskan resiko-resiko yang mungkin timbul dalam transaksi ekspor-impor!

a)      Resiko pada pembeli (importir)
·         Resiko fluktuasi valuta, untuk mengurangi resiko ini, pembeli harus membayar dalam valuta asing sesegera mungkin. Ini berlawanan dengan pembayaran belakangan setelah proses pengapalan.
·         Resiko kegagalan transaksi, kegagalan dapat disebabkan oleh ketidak mampuan / sebab-sebab lain tetapi pembeli ingin mengurangi resiko pelanggaran kontrak oleh penjual setelah pembeli membayarnya.
·         Resiko kerugian pada barang dagangan, apabila pembayaran dilakukan sebelum pengiriman barang, resiko kerugian akan jatuh pada pihak pembeli. Bila pembayaran ditunda sampai barang tiba dan rusak. Maka, pembeli dapat membatalkan pembayaran. Solusinya adalah mengasuransikan barang tersebut.
b)      Resiko pada penjual
·         Resiko kegagalan transaksi, biasanya penjual ingin pembeli sanggup membayar segera setelah barang dikapalkan.
·         Resiko fluktuasi devisa, penjual mengurangi resiko tersebut dengan cara pembayaran dilakukan dalam devisa yang kuat dan dilakukan secepat mungkin.
·         Resiko kerusakan barang.

5.      Jelaskan tata cara pembayaran dalam transaksi ekspor-impor!

a.       Advance payment (pembayaran dimuka)
Pembayaran ini, pembeli membayar dimuka kepada penjual sebelum barang dikirim oleh penjual, faktor-faktornya adalah”
·         Kepercayaan yang penuh terhadap eksportir
·         Keyakinan importir bahwa negara eksportir tidak akan melarang ekspor barang yang bersangkutan setelah adanya pembayaran.
b.      Open account (pembayaran kemudian)
Eksportir menanggung resiko atas barang dagangannya sedangkan importir mendapat fasilitas kredit, importir belum melakukan pembayaran apapun kepada eksportir sebelum barang tiba, setelah melakukan pengapalan barang , eksportir akan mengirimkan invoice kepada importir.
c.       Collection draft
Eksportir mengapalkan barang ekspornya yang ditujukan kepada importir dan sementara itu dokumen pemilihan atas pengiriman barang tersebut secara langsung atau melalui bank nya ke bank importir diluar negeri yang merupakan pihak tertarik, dokumen yang diserahkan adalah documents a gains payment dan documents a gains acceptance.
d.      Consignment (konsinyasi)
Pengiriman barang-barang ekspor pada importir diluar negeri dimana barang tersebut dikirim oleh eksportir sebagai titipan untuk dijualkan oleh importir dengan harga yang telah ditetapkan oleh eksportir
e.       Letter of credit (L/C)
Sistem pembayaran ini merupakan ciri yang paling aman bagi eksportir untuk memperoleh hasil penjualan dari importir, dengan penerbitan L/C sebuah bank bertindak sebagai pengganti importir, jadi L/C yang diterbitkan oleh bank tersebut merupakan fasilitas bank bagi importir yang bersangkutan.
f.       Cara pembayaran lainnya
·         Barter, system barter merupakan bentuk paling sederhana dari “counter trade” yang merupakan pertukaran barang dengan barang secara langsung tanpa adanya pembayaran dalam bentuk uang, selain barter dalam system counter trade tersebut dikenal dengan bentuk counter purchase. Bentuk counter trade lain adalah offset (kompensasi) dan buy back.
·         Barter konsinyasi, ini hampir sama dengan barter.
·         Advance payment kurang dari 100%, mulai dari 25% - 95%.
·         Pembayaran secara tunai (pembayaran secara langsung oleh importir kepada eksportir).

6.      Mengapa pada saat sekarang ini tidak ada negara satupun didunia yang tidak melakukan perdagangan internasional?

Karena tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan negara itu sendiri atau mungkin ada negara yang dapat memenuhi kebutuhannya tetapi membutuhkan biaya sendiri disbanding impor dari negara lain.

7.      Apakan spesialisasi selalu memberikan keuntungan atau pengaruh positif bagi negara yang melakukanny?

Suatu negara akan melakukan spesialisasi apabila mereka dapat memproduksi suatu barang / jasa dengan biaya yang lebih efisien dari negara lain dan kemudian mengekspornya ke negara lain, dengan cara seperti ini suatu negara memperoleh pemasukan yang lebih besar dari pada dia menjualnya di dalam negeri dan dapat mengimpor barang dari negara luar (yang melakukan spesialisasi) yang apabila memproduksi memakan biaya yang besar.

8.      Berikan penjelasan keadaan-keadaan apa saja yang membuat spesialisasi tidak bermanfaat!

·         Ketidak stabilan pasar luar negeri
Suatu negara yang karena dorongan spesialisasi dari perdagangan harga, memproduksi pakaian, dan beras, apabila harga pakaian dan beras dunia jatuh maka perekonomian dalam negeri akan jatuh juga.
·         Keamanan nasional
Missal suatu negara hanya melakukan spesialisasi yaitu beras, dan harus mengimpor barang kebutuhan lainnya, seandainya terjadi perang / suatu yang menghambat perdagangan internasional negara tersebut tidak bisa mengimpor barang lain yang menentukan kesejahteraan rakyatnya.

9.      Jelaskan pengaruh apa saja yang dialami suatu negara dengan melakukan perdagangan internasional!

·         Dampak negative
Barang produksi dalam negeri akibat masuknya barang impor yang lebih murah sehingga perusahaan dalam negeri merugi
·         Dampak positif
Kegiatan produksi dalam negeri meningkat secara kuantitas dan kualitas dengan begini akan mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat secara stabilitas ekonomi nasional.

10.  Apakah yang menjadi perbedaan antara teori keunggulan mutlak dari adam smith dengan comparative cost dari david richardo?

Absolute advantage – Adam Smith
·         Suatu negara lebih unggul dalam memproduksi suatu jenis barang dengan biaya yang lebih efisiensi dari negara lain dan melakukan spesialisasi lalu mengekspor ke negara lain.
Cost comparative – David Richardo
·         Suatu negara lebih unggul terhadap kedua macam produk yang dihasilkan dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah jika dibanding biaya tenaga kerja dinegara lain.

·         Walaupun suatu negara tertinggal dalam segala rupa tetap dapat ikut serta dalam perdagangan internasional asal ia bisa menghasilkan barang dengan biaya yang lebih murah disbanding negara lain.

1 komentar: